Yogjakarta 28 Januari 2025 – Rombongan siswa-siswi SMP IT Permata Bunda Alawiyah memulai hari mereka dengan semangat tinggi dalam wisata edukasi ke Candi Prambanan bersama Delapan Tour. Di bawah panduan Kak Irfan dan Kak Jelita, para siswa menjelajahi sejarah dan keindahan salah satu warisan budaya Indonesia yang mendunia.
Setibanya di kawasan Candi Prambanan, para siswa dengan penuh antusias mencatat berbagai informasi yang disampaikan. Kak Irfan dan Kak Jelita, pemandu dari Delapan Tour, dengan lugas menjelaskan sejarah berdirinya candi Hindu terbesar di Indonesia ini. Mereka menceritakan legenda Roro Jonggrang yang tak hanya membuat siswa terpukau, tetapi juga menghidupkan imajinasi mereka.
Tidak hanya sekadar belajar, para siswa juga diajak untuk mengapresiasi arsitektur megah dan relief candi yang kaya akan cerita. Setiap sudut candi menawarkan pengalaman belajar yang unik, menghubungkan sejarah masa lalu dengan pemahaman mereka saat ini.
Namun, langit yang semula cerah perlahan menjadi gelap, pertanda hujan akan turun. Meski demikian, semangat para siswa tidak surut. Setelah sesi terakhir selesai, barulah hujan mengguyur kawasan Prambanan. “Rasanya seperti mendapat berkah setelah selesai belajar,” ujar salah satu siswa sambil tersenyum lebar.
Wisata edukasi ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang sejarah dan budaya, tetapi juga menjadi pengalaman berkesan yang mempererat kebersamaan di antara siswa. Bagi SMP IT Permata Bunda Alawiyah, kegiatan seperti ini merupakan bagian penting dari pembelajaran kontekstual untuk memperluas cakrawala siswa di luar ruang kelas.
Delapan Tour sebagai penyelenggara turut merasa puas melihat antusiasme para siswa. “Melihat mereka bersemangat belajar adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami,” ungkap Kak Jelita.
Perjalanan ini bukan sekadar wisata, melainkan perjalanan menyelami identitas bangsa, yang tentunya akan menjadi kenangan indah bagi siswa-siswi SMP IT Permata Bunda Alawiyah.
Kirim
Komentar