Yogyakarta – Suasana penuh antusiasme terlihat di Batik Benang Ratu, Yogyakarta, saat siswa-siswi SMP IT Permata Bunda mengikuti kegiatan belajar membatik. Dengan penuh ketelitian dan kreativitas, mereka memegang canting, mencelupkan ke dalam malam panas, lalu mulai melukiskan motif batik di atas kain putih.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda. Para siswa tidak hanya belajar teknik dasar membatik, tetapi juga memadukan warna sehingga menghasilkan karya seni yang unik dan menawan.
“Saya senang sekali bisa belajar membatik langsung di tempatnya. Awalnya sulit, tapi setelah mencoba beberapa kali, saya mulai mengerti cara mengontrol aliran malam,” ujar salah satu siswa dengan penuh semangat.
Instruktur dari Batik Benang Ratu dengan sabar membimbing setiap peserta. Mereka menjelaskan tahapan-tahapan membatik, mulai dari membuat pola, mencanting, hingga proses pewarnaan dan pelorodan. Tak sedikit dari para siswa yang berhasil menciptakan motif batik dengan kombinasi warna yang menarik.
“Kami ingin anak-anak lebih menghargai batik sebagai budaya bangsa dan memahami proses pembuatannya. Dengan cara ini, mereka tidak hanya melihat batik sebagai kain, tetapi juga sebagai karya seni bernilai tinggi,” Pak Wahyudi Selaku Kepala sekolah SMP IT Permata BUnda Alawiyah .
Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa-siswi SMP IT Permata Bunda. Selain menambah wawasan budaya, mereka juga merasa bangga dapat menciptakan karya batik mereka sendiri. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan generasi muda semakin mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
Kirim
Komentar